Jupiter MX 135 LC

Jupiter MX 135 LC

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Jupiter Mx Saya

Jupiter Mx Saya

Minggu, 30 Oktober 2011

Jupiter Mx Drag

Pasti kaget begitu tahu volume silinder Yamaha Jupiter MX 135LC ini. Bebek yang aslinya hanya 135 cc dibore-up sampai 300 cc. Ini kelakuan edan Oliver P. Siahaan, kerja bareng dengan Hawadis dari HDS Racing, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Angka 300 cc didapat dari diameter x stroke, yaitu 71 mm x 76 mm. “Kalau dihitung iseng menggunakan kalkulator dicapai 300,75 cc. Lebih dari 300 cc kan!,” jelas Oliver yang memproduksi banyak blok bore up.

Untuk mecari diameter 71 mm tinggal comot piston punya Yamaha Scorpio oversize 100. Namun harus diakali. Lubang pin piston Scorpio 16 mm. Harus dibuatkan bosh supaya pas dengan pin seher yang 14 mm.

Justru yang repot pasang liner di blok agar masuk piston gambot itu. Dipilih boring dari mesin diesel yang tahan kompresi tinggi. Boring gede berakibat lubang water jacket atau tempat lewatnya air pendingin jadi tertutup. Tapi, posisi lubang baut blok tetap tidak berubah.

Namun akibat penggantian boring yang gede, lubang crankcase harus diperlebar. “Crankcasedibesarkan hingga menganga 76 mm,” jelas Oliver yang juga menggandeng mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung.

Untuk memperkuat, sisi-sisi blok dilas argon. Termasuk blok sisi dalam yang menghadap rantai keteng. Juga kena las argon. Pengerjaannya dipilih di Bandung. Sebab di Jakarta tidak ada yang sanggup.

Disusul mengakali agar stroke mencapai 76 mm, padahal aslinya hanya 58,7 mm. Naik tajam 17,3 mm. Didapat dengan cara memindahkan pin kruk as sampai keluar bandul poros engkol itu. Biar kuat ditahan dengan las listrik.

Diakali juga dengan mengganti setang piston standar yang kelewat panjang. “Dicomot punya Honda CB100 K5 dengan alasan lebih pendek dan diameter big end sama dengan pin kruk as Jupiter MX,” argumen Oliver yang gawe di PT Jafta Indoland, Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat.

Meski setang piston pendek, tetap saja harus dibuatkan pengganjal atau adaptor di blok bawah. Dipilih bahan dari aluminium setebal 15 mm. Diimbangi paking kepala silinder 0,5 mm. Pas.

TUTUP LUBANG AIR
Water jacket di blok sudah tertutup. Otomatis pendinginan hanya mengandalkan udara. Beda dengan di kepala silinder, tetap menggunakan pendingin air. Namun agar air tidak masuk ruang bakar lantaran piston yang besar, lubang harus ditutup las argon. Kemudian diratakan kembali.

Juga diikuti pasang klep lebar. Dipilih milik Suzuki Raider 150. Lebar payung in 22 mm dan ex 19 mm. Namun batang klep cukup pendek. Harus diimbangi baut setelan klep yang panjang. Dipilih buatan TDR Thailand.

DIPERBANYAK?
Kini Oliver sedang memperbanyak blok Jupiter MX bore up 300 cc. Sekarang dalam proses pengerjaan gambar di komputer. Selanjutnya dibuat die cast atau cetakan. “Proses pengecoran dikerjakan di Solo,” jelas Oliver yang bisa dikontak lewat 0811-18-8132.

Rabu, 26 Oktober 2011

Yamaha Jupiter MX 135LC, Warna Sesuai Nama

Modif Yamaha Jupiter MX 135 LC 2005 (Bali)
Pemilik motor ini punya nama cukup unik dan kental bau roda duanya. Panggilannya Wayan, sedangkan nama lengkapnya I Wayan Harley. Tapi Harley satu ini bukan berasal dari Milwaukee, USA, tapi dari Badung, Bali.   

Saat ingin ngemodif Jupiter MX miliknya ini, Wayan langsung kepikiran ciri-ciri Harley. "Warnanya harus oranye dan hitam," itu katanya. Karena itulah sekarang bebek 135cc ini tampil dengan kelir yang identik dengan namanya itu.

Tapi, jika ingin mengubah tampilannya seperti H-D pastilah susah. "Proses itu akan membuat motor ini akan terlihat xtreme, sedangkan aku tidak ingin seperti itu," lanjut Wayan.

Saat ini motor miliknya ini masih tergolong dalam ubahan fashion advance. Ciri-cirinya adalah adanya perubahan pada sebagian bodi tanpa melakukan pemotongan sasis. Selain itu bentuknya masih bisa dikenali sebagai Jupiter MX.



Secara konsep, motor Wayan ini tampilan bodinya meniru motor balap atau GP. "Khususnya untuk buritan, dibuat menjadi single sitter supaya tampilan balapnya tadi lebih kuat," lanjut pelajar SMK Saraswati, Gianyar ini.

Pada bagian buntut juga dibuat tulisan H-27. Saat ditanya apa artinya Wayan hanya tertawa. "Itu maksudnya Harley 27, angka favorit saya," ungkap nya malu-malu.

Seluruh bodi dicustom ulang dengan material fiberglass. Bentuk depan menjadi lebih manis setelah lampu menggunakan punya Nouvo Z. Penggantian bodi part memang sebaiknya tetap menggunakan produk Yamaha supaya tidak mengurangi nilai saat ikutan contezt.

 DATA MODIFIKASI
Pelek: Power
Ban: FDR
Bodi: Custom
Setang: X-1
Knalpot: AHRS

Komparasi Yamaha New Jupiter MX Manual Clutch vs Automatic Clutch


Jakarta - Sebelumnya, redaksi sudah menjajal Jupiter MX Manual Clutch dalam sesi test ride. Hasilnya, dua jempol untuk bebek sport Yamaha ini!

Tapi bagaimana dengan sang adik? New Jupiter MX masih punya satu varian lagi, yaitu versi tanpa kopling manual. Penasaran seperti apa bedanya? Yuk gas pol!

Desain
Secara desain tak ada yang berbeda. Keduanya sama-sama pakai baju baru. Lampu sein, cover body depan, spatbor hingga sayap semuanya baru. Keduanya juga sudah dilengkapi dengan spatbor kolong di roda belakang.

Bedanya hanya pelek belakang. Pada New Jupiter MX manual clutch sudah dimenggunakan pelek dengan lebar 2.5 inci dikawal ban 100/80, sedang versi automatic clutch hanya pakai pelek 1.60 inci dan ban 80/90.

Selain itu pemilihan striping dan warna kaki-kaki juga jadi pembeda. Pada New Jupiter MX manual clutch, swing arm, tabung sokbraker depan beberapa part kecil seperti foot step dilabur warna hitam, sedang New Jupiter MX automatic clutch pakai warna silver.


Fitur dan Teknologi
Semua fiturnya hampi tak ada bedanya. Panel speedometer hingga fungsi semua tombol di stang sama saja. Begitu juga dengan kapasitas boks bagasi di bawah jok sama sempitnya.

Perbedaan paling mencolok diantara keduanya ada pada transmisi. Meski menggunakan mesin dengan platform yang sama, tapi konstruksi mekanisme gigi transmisi dan bentuk crankcase-nya berbeda.

Pada New Jupiter MX tanpa kopling manual, transmisinya tidak ada yang berbeda bila dibandingkan dengan Jupiter MX versi terdahulu. Masih 4 percepatan dengan sistem rotari (N-1-2-3-4-N).

Sedang pada New Jupiter MX manual clutch, sudah mengadopsi transmisi 5 kecepatan. Transmisi ini serupa dengan yang dipakai Yamaha Vixion. Perpindahan gigi pun jadi seperti motor sport, satu ke bawah, dua seterusnya ke atas.

Perubahan transmisi mengharuskan penambahan penguat pada sasis, khususnya di area engine mounting. Penguat ini diperlukan untuk menghilangkan getaran.

Perbedaan lainnya ada pada aplikasi disk brake belakang khusus untuk New Jupiter MX versi manual clutch. Buat yang automatic clutch tetap pakai teromol.

Beda transmisi, beda juga di bak koplingnya (kiri punya New Jupiter MX manual clutch)
Performa
Di atas kertas, Yamaha menunjukan adanya perbedaan power dan torsi kedua sepeda motor ini. New Jupiter MX Manual Clutch powernya  12,34 dk sedang versi non kopling manual hanya 12,14 dk di putaran mesin yang sama, 8500rpm.

Padahal mesin yang dipakai tetap sama. Sama-sama 4 tak SOHC, 4 Valve, beradiator. Kapasitas mesinnya tetap 134,4cc dengan piston 54mm dan langkah 58,5mm.

Lalu apa bedanya? Yang pasti penggunaan karburator vakum pada New Jupiter MX Manual Clutch ada pengaruhnya. Varian ini sudah pakai Mikuni BS25 yang dilengkapi TPS (throttle position sensor).

Keunggulan New Jupiter MX Manual Clutch tidak hanya diatas kertas, dipakai dijalanan pun terasa lebih responsif. Lima giginya yang berkarakter "pendek-pendek" membuatnya lebih agresif tapi tetap halus. 

Cuma sayangnya, gigi 5-nya terasa terlalu panjang. Bahkan untuk mencapai top speed 120 km/jam butuh lintasan lurus yang sangat panjang. Makanya gigi 5-nya hampir tak pernah di pakai, lebih asik pakai gigi 4.

Sedang New Jupiter MX automatic clutch, sama persis seperti versi sebelumnya. Perpindahan giginya terasa lebih panjang, dan sayangnya masih sering susah masuk gigi ketika putaran mesin terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Tapi, untuk mencapai kecepatan 120 km/jam, rasanya lebih cepat versi automatic clutch ketimbang yang manual clutch. Sepertinya karena gigi 5 pada New Jupiter MX manual clutch terlalu panjang. Tapi diputaran bawah, lebih asik bawa manual clutch.


Handling
Sama saja, keduanya sama lincahnya. Tapi untuk menikung rebah, pelek kecil dengan ban berprofil mendonat pada New Jupiter MX automatic clutch lebih nyaman. Tidak terasa gejala ban belakang bergeser karena profil ban yang terlalu tipis.

Namun ketika bicara stabil, pelek belakang lebar pada New Jupiter MX manual clutch memang bikin percaya diri. Seimbang lah, masing-masing punya keunggulan soal handling.

Sedang pengeremannya, rem belakang versi teromol malah terkadang terasa terlalu pakem hingga mengunci. Sedang yang disk brake justru mampu mendistribusikan kekuatan pengereman yang lebih baik sesuai porsinya membantu rem depan.


Konsumsi bahan bakar
Nah, untuk membuktikannya, kedua bebek ini diajak berjalan bersamaan dengan rute kombinasi (macet dan lengang) yang sama. Kecepatannya pun disepakati tidak lebih dari 80 km/jam.
 
Hasilnya, New Jupiter MX manual clutch mampu berjalan 45,9 kilometer dengan 1 liter pertamax. Sedang versi New Jupiter MX automatic clutch dapat menempuh 48 kilometer dengan satu liter pertamax. Tetap hemat!

Harga
Sudah tahu kan perbedaan diantara keduanya, jadi wajar bila New Jupiter MX manual clutch dijual lebih mahal yaitu Rp. 16.4 juta (On The Road Jakarta) sedang yang automatic clutch dilepas Rp. 15,7 juta.

Jupiter MX 2011 : Dengan Fiber Lebih Enteng

Jupiter MX 2011 : Dengan Fiber Lebih Enteng

Kreativitas memang tak pernah mengenal batasan, kendati lokasi dan kondisi bengkelnya terbilang sempit, Aden sang punggawa Aden Modified mampu menumpahkan segala imajinasi nya ke dalam sebuah karya modifikasi dengan hasil yang rapi.

Di bengkel yang menyatu dengan sebuah konveksi kecil, Aden mengoprasi tampilan Yamaha Jupiter MX tahun 2011 milik H. Suarno hingga terlihat lebih sporti.

Secara keseluruhan, Aden mengubah bodi Jupiter MX ini tampa menghilangkan fungsi dan kenyamanannya. Untuk mempertahankan kedua hal itu, Aden lebih memilih bahan bodi dari fiberglass ketimbang menggunakan plat.

“Kalau pakai plat motor akan jadi lebih berat, hanya saja kalau menggunakan fiber waktu pengerjaannya jadi lebih lama karena harus membuat mal untuk mencetak bodinya,” terang Aden.

Peruban jelas terlihat pada bagian sayap yang dibuat menyeruapai fairing moge. Selain itu, buritan juga dibuat lebih runcing dengan desain single seater. Di bagian depan Aden menghilangkan lampu utama di stang dan dipindahkan ke bagian tengah tebeng.

Untuk menunjang tampilan Jupiter MX agar lebih sporti, Aden mencangkokkan beberapa part after market di beberapa sektor. Seperti head lamp yang dicomotnya dari lampu mobil serta lampu belakang yang diganti dengan fariasi.

Di sektor kaki-kaki, Aden hanya mengganti velg dan ban yang lebih besar agar terlihat lebih macho. Ban depan menggunakan ukuran 90/80-17 dan belakang menggunakan 120/70-17.

“Ban sengaja diganti dengan ukuran yang lebih besar agar tampilannya lebih sangar dan macho,” terang Aden.
Aden menjelaskan, kendala pengerjaannya hanya pada pembuatan mal untuk membuat bodi dari fiber. Makanya, kata Aden, waktu pengerjaannya sedikit lebih lama tapi hasilnya jauh lebih sempurna.

Bengkel : Aden Modified
081288833100

Modifikasi Ekstrem

Nah ini sebagai penutup bro-bro semua
Silahkan disimak !






Maksud judul di atas, simpel Siswo Winoto, sang modifikator adalah kuda lumping besi. "Hal itu menonjolkan kreativitas modifikator Purwokerto dalam berkreasi. Di mana konsep itu memadukan duck fighter, teknologi dan culture," bukanya.

Modifikator beken disapa Wiwin ini bukan asal cuap atau ngecap. Nuansa budaya alias culture memang begitu kental secara bentuk. Desain bodi sangat mencirikan bentuk ebeg alias kuda lumping. Tengok aja congor depan macam ebeg yang doyan makan beling.

Padahal komponen lampu depan, Wiwin comot headlamp New Jupiter Z. Inilah racikan kombinasi antara teknologi dan culture yang dimaksud modifikator yang buka praktik di Jl. Sunan Ampel No. 5, Pabuaran, Purwokerto ini.

Bagian belakang dibuat panjang. Namun Wiwin justru suka desain motor milik Hansen Kurniawan, putra pengusaha super market RITA yang kondang di Jawa Tengah ini. "Saya malah suka desain kedodoran seperti ini. Seperti streetfighter Amerika yang memang suka swing arm panjang seperti modif blink-blink ala negro," cuap Wiwin yang berkulit hitam.



Wiwin tak hanya mengumbar bentuk. Namun juga sudah aplikasi komponen masa kini. Contohnya switch kontak tombol seperti mobil Eropa yang cukup dipencet dengan tombol dan mesin akan otomatis menderu.

Modifikasi yang dilakukan juragan Win's Paddock ini juga memakai high tech dalam soal sensor. Lampu motor bakal menyala sendiri dalam kondisi gelap. Gak perlu pencet atau geser tombol lampu. Namun lampu akan otomatis menyala jika sensor motor mengetahui lingkungan sekitar sudah kekurangan cahaya.

Juga ada sensor start engine. Selain bisa dipencet manual, start engine juga dapat dilakukan lewat sensor tepuk tangan. Sekali tepuk pada jarak 1 meter, mesin akan otomatis hidup.


DATA MODIFIKASI
Ban depan: Bridgestone 110/70-17
Ban belakang: Bridgestone 190/70-17 
Swing arm: R1
Knalpot: WP Product
WP: 0815-4888-6755

Kekar sekekar pemiliknya

Lagi nih bro,ada salah satu contoh modifikasi mx
Selamat Menikmati !

Pesona lampu

Nah ini kelanjutannya sob,berbeda-beda tapi tetap satu,yakni Jupiter MX !






Sejak kehadirannya 5 tahun yang lalu, sudah banyak sekali Yamaha Jupiter MX 135LC dimodifikasi seperti karya modifikator M1 dari Bali ini. Acuannya mengganti beberapa bagian bodi dengan tipe sama yang edar di Thailand. Misal setang dan lengan ayun.

"Memang pasaran sekali yang ganti setang pakai Yamaha X1 seperti ini," buka Made Ambhara, sang modifikator. Begitu juga swing arm yang menggunakan punya Yamaha Spark, sudah sesuatu yang sangat lumrah.

"Tapi, saya enggak mau terjebak tampilan biasa seperti itu. Untuk itu, harus ada inovasi atau hal baru yang dilakukan," kata pria bertubuh subur ini. Dengan spesialis bengkelnya yang menggunakan fiber glass, tentu saja gampang mewujudkan ide liar yang ada di benaknya.

Misalnya untuk lampu utama. Dengan cukup berani dia coba pasang lampu variasi trail ke bodi depan. Tentu ini hal bisa dibilang baru terjadi.

"Saya lihat lampu yang banyak dipakai pengguna Kawasaki KLX itu berkesan sangat modern dan juga futuristik, karena itu kepikiran untuk nempelin di MX," cerita pemilik bengkel dari Jl. Gunung Muliawan Timur No. 15X, Denpasar.



Karena seluruh bodi merupakan buatannya sendiri, Made bisa langsung mengatur penempatannya. "Bentuk lampu yang serba runcing seperti itu cocok dengan konsep Jupiter MX yang sudah dandan racing style seperti ini," tambahnya.

Tidak hanya untuk depan, bengkel yang rajin ikut contezt modifikasi ini juga menemukan desain stop lamp yang baru untuk detail modifikasi. Kali ini dia menggunakan lampu Honda Scoopy.

"Bentuk lampu Scoopy sudah menarik, tapi supaya orang tambah penasaran, posisi lampu sengaja dibalik. Dengan begitu tampilan belakang menjadi tidak biasa lagi," bangga pria yang juga berbisnis di bidang ekspedisi ini.

Modifikasi seperti ini memang tergolong ringan. Karena enggak perlu rombak rangka segala macam. Dengan adanya inovasi di bagian detail, maka hal yang biasa tadi bisa menjadi luar biasa.


DATA MODIFIKASI
 Ban depan : FDR 90/80-17
Ban belakang : FDR 100/90-17
Knalpot : CMS
Gas spontan : TDR
Jok : Custom
M1 : 0819-9927-1555

Mx lepas dari kodrat

Nah,bagi anda pecinta modifikasi Jupiter MX,saya memberikan beberapa contoh modifikasi yang dilakukan oleh beberapa modifikator di berbagai daerah,mari disimak semuanya !


Maaf, bukan maksud hati berkelakar dengan judul di atas. Itu menyiratkan garis besar permintaan Otoy Supriyatna kepada Syawaluddin soal modifikasi motor kesayangannya. So, bisa dibilang, ini Yamaha V-ixion versi 135 cc. He..he..he...

Otoy yang tinggal di Meruya, Jakarta Barat ini, ingin tampilan Jupiter MX  miliknya menjadi motor tipe sport berfairing. Ini bukan perkara sulit buat Syawaluddin!

“Modifikasi hanya menyisakan mesin saja yang terpakai. Karena rangka dan bodi bikin semuanya,” buka Syawaluddin dari workshopnya yang bernama Sahabat Motor di Jl. Komplek Peruri No. 10, Ciledug, Tangerang.

Ide atau konsep motor yang diambil tidak jauh-jauh! Cukup berkaca pada tampilan sang kakak yaitu Yamaha V-ixion. Tentunya, ukuran disesuaikan lagi. Misal rangka dari bahan pelat yang mengusung deltabox, layaknya V-ixion. Bisa dibilang cukup teliti dalam konsep.

Rangka sport ini memiliki beragam kelebihan. Selain seirama konsep awal, “Juga cukup kuat dalam menopang beban bodi. Karena pakai bahan pelat besi tebal sekitar 4 mm. Cukup tebal memang,” lanjut Syawaluddin yang aslinya dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tapi buat arm, tidak mengusung desain V-ixion. Melainkan moge Suzuki GSX. “Bahan dari pelat holo lebar 4 cm dan tebal sekitar 2 mm,” tambah pria yang cukup disapa Syawal.

Customized rangka dan swing arm tak haruskan Syawal ganti monosok. Terlebih biar buritan nungging. “Cuma pakai sok standar. Karena rangka tengah ke belakang memang sudah didesain rada nungging,” beber modifikator yang juga gape bermain fiberglass.

Bodi ambil versi moge Yamaha R6. "Tapi, bodi belakang didesain sendiri," bilang Syawal yang juga piawai main di balap garuk tanah alias grasstrack
.


 DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 100/80-17
Ban belakang : Swallow 150/60-17
Knalpot : Nobi
Sok depan : Tiger
Sahabat Motor  : (021) 9938-7168

New Jupiter Mx 6-speed

Bagi anda semua yang telah memiliki New Jupiter MX 5-Speed,kini anda semua bisa mengupgrade transmisinya menjadi 6-Speed,dengan ubahan yang tergolong tidak terlalu banyak.
Bagaimanakah caranya ??
Mari simak ulasan berikut !

Ini dia New Jupiter MX 2011 6-SPEED
 
 
Tabel Perbandingan Ratio dan PRIMARY DRIVEN GEAR COMP (73T) & PRIMARY GEAR (24T)



MAGNET Tampak belakang seperti mengadopsi punya sang kakak yaitu yamaha vixion



MAGNET tampak depan seperti punya abangnya yaitu Yamaha BYSON



CONROD atau Setang Seher bawaan dari New Jupiter MX 2011 memakai punya sang kakak yaitu Yamaha Vixion dengan Kode 3C111, Dimana lebih lebar beberapa mm di bagian pen stroke nya



Crankshaft atau Kruk-as bawaan New Jupiter MX 2011 lebih tebal big-end nya dan lebih berat daripada punya mx lama maupun vixion , Lebar big-end kruk-as dari kiri ke kanan 48mm dimana sama dengan vixion so bisa di aplikasikan pada yamaha vixion. Apabila ingin di aplikasikan ke Jupiter MX lama (4 Speed) maka harus membubut bagian rumah bearing krukas di crankcase daripada membubut big-endnya karena percuma saja jadi tidak berat lagi kalau di bubut pinggiran big-end nya



Perbedaan alur capit udang (Shift Fork) untuk menggerakkan modul gear ratio pada drum shift



Tampak bagian dalam dari crankcase new jupiter mx 2011 5-speed eh salah 6-speed maksudnya  hehehe



Perbedaan Capit Udang (Shift Fork) New Jupiter MX 2011 dengan YZF-R15



Perbandingan Gearbox Ratio New Jupiter MX 5 -Speed dengan Yzf-R15 6-Speed

Demikianlah postingan ini saya buat,bagi anda pemilik Jupiter MX lama(seperti saya),sayang sekali tunggangan kita tidak bisa dibuat seperti New Jupiter MX,namun dengan 4-Speed saja sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari kita.
Salam OTOMOTIF !