Jupiter MX 135 LC

Jupiter MX 135 LC

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Jupiter Mx Saya

Jupiter Mx Saya

Kamis, 24 November 2011

Hasil Akhir Perolehan Medali SEA Games 2011 (Jakarta Palembang - Indonesia).

Tuan rumah Indonesia dipastikan juara umum SEA Games ke 26 (Jakarta Palembang 11-22 Noveber 2011).

No
Country
Gold
Silver
Bronze
Total
1
182
151
143
476
2
Thailand
109
100
120
329
3
Vietnam
96
92
100
288
4
Malaysia
59
50
81
190
5
Singapore
42
45
73
160
6
Philipina
36
56
77
169
7
Myanmar
16
27
37
80
8
Laos
9
12
36
57
9
Kamboja
4
11
24
39
10
Timor Leste
1
1
6
8
11
Brunei D.
0
4
7
11
TOTAL
554
549
704
1807


Berikut hasil akhir perolehan medali SEA Games 2011:

SEPAKBOLA:

Skor Akhir: Malaysia - Myanmar 1-0

Skor AKhir: Indonesia - Vietnam 2-0

Skor Akhir: Indonesia vs Malaysia 4-5 (Adu Pinalti)

Senin, 21 November 2011

Rambut Baru Bikin Franklin Makin Pede

Selasa, 15/11/2011 04:11 WIB 
SEA Games XXVI
Sumber :
http://www.detiksport.com/read/2011/11/15/041106/1767379/1297/rambut-baru-bikin-franklin-makin-pede?s991101mainnews


Palembang - Franklin Ramses Burumi luar biasa gembira setelah merebut emas kedua di SEA Games XXVI. Pelari asal Papua ini mengaku tampil percaya diri berkat gaya rambut barunya.

Franklin jadi yang tercepat di nomor lari 200 meter putra. Dia merebut medali emas usai mengalahkan dua pelari Thailand, Chimdee Suppachai dan Suwannarangsri Sarr.

Ini adalah emas kedua Franklin di SEA Games kali ini. Sabtu (12/11/2011) lalu, dia juga menguasai nomor lari 100 meter putra.

"Hari ini saya bahagia sekali. Saya bangga dan senang karena latihan saya tidak sia-sia. Doa orang tua dan orang di sekitar saya terkabulkan pada hari ini," seru Franklin.

"Nomor 200 meter ini pembuktian buat diri saya sendiri karena ini memang nomor spesialis saya. Dan saya paling senang lari 200 meter. Kemenangan ini untuk orang-orang terdekat saya, orang-orang yang mencintai saya dan memberikan dukungan buat saya," tambah pemuda kelahiran 14 Mei 1991 ini.

Di nomor lari 200 meter, Franklin berlomba dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya. Kalau Sabtu lalu dia tampil dengan gaya rambut dreadlock dengan kriwil-kriwil menghiasi seluruh kepalanya, kini Franklin memapas bagian samping. Kriwil rambutnya disisakan, meski dimodifikasi dengan dua kuncir yang menghiasi kepalanya.

Efeknya, tatanan rambut Franklin sekarang terkesan lebih rapi jali dan ia pun mengaku jadi lebih percaya diri. "Model rambut ini bikin percaya diri. Tadi, lawan terberat dari Thailand, tapi mungkin dia sedang tidak bagus, atau dia jatuh mental karena lihat rambut saya," seloroh Franklin pede.

"Dengan model rambut seperti ini, saya tidak takut dengan satu pun lawan saya. Saya lebih percaya diri," tutupnya.

Nama : Tunggul Putra Utama

Kelas : XI IPA II

Rabu, 16 November 2011

Misteri MX di Yamaha Jupiter

Yamaha mengeluarkan produk terbaru motor bebeknya: Yamaha Jupiter MX 135 LC. Keren banget bo' namanya. Sepeda motor yang diyakini akan merajai pasar motor bebek ini sudah dilaunching di Jakarta 18 September 2005 lalu. Omong-omong MX itu apa sih?

MX hanya-lah singkatan dari 'maximize'. Ini karena sepeda motor ini memiliki keunggulan teknologi yang luar biasa. Salah satu keunggulannya, motor ini dibuat dengan mengadaptasikan teknologi motor balap. Ini jelas terobosan baru.

Jupiter MX dikawal dengan mesin baru (konvigurasinya tegak 44 derajat) yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 11,33 HP pada 8.500 rpm. Depot tenaga hasil rancangan baru ini tak hanya sanggup mendorong motor melaju secepat kilat, juga hemat bahan bakar (1 liter dapat digunakan dalam jarak sekitar 60 km) dan ramah lingkungan.

Kemampuan Jupiter MX yang luar biasa ini berkat dukungan forged piston yang proses pembuatannya dengan system cetak forging sehingga kuat dan tahan gores. Digunakan pula DiASil cylinder anti gores sehingga umur pemakaiannya bisa panjang. Dua komponen penting ini sudah diuji coba menempuh perjalanan sejauh 50.000 km dengan hasil sempurna.

Untuk menjaga suhu mesin tetap ideal, Jupiter MX mengusung radiator liquid cooled engine. Belum ada sepeda motor bebek yang menggunakan radiator seperti ini. Ini juga yang membedakan dengan motor-motor bebek lainnya.

Sedang untuk menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan, produk paling gres Yamaha ini dilengkapi Air Induction System (AIS), yaitu injeksi udara ke lubang pembuangan yang bertujuan menetralisir kadar emisi gas buang.

Masih banyak lagi keunggulan lainnya. Yang jelas, tidak ada ruginya untuk beralih ke sepeda motor 135 CC ini. Kalau sudah Yamaha, yang lain ketinggalan!!

CryptonX T135, Kembaran Yamaha Jupiter MX Asal Yunani

Ini dia mas bro Mx semua,tidak hanya di Indonesia dan Thailand ada Jupiter Mx. Namun diluar dua negara tersebut juga ada. Monggo dilihat !



Tak hanya menyasar Asia dan Amerika Latin, motor tipe undebone alias bebek juga hadir di benua Eropa. Salah satunya di Yunani, dan motor yang beredar di negeri "Para Dewa" adalah Yamaha CryptonX T135, yang sepintas mirip Jupiter MX generasi pertama.

Meski memiliki basic yang sama, namun CryptonX T135 tetap memiliki perbedaan dengan Jupiter MX lokal. Diantaranya bentuk batok lampunya yang melebar dan agak ceper jadi lebih elegan, jauh berbeda dengan desain Jupiter MX yang bersudut runcing dan terlihat sporty.

Selain itu, lampu seinnya juga dilengkapi reflector oranye, yang malah memberikan kesan jadul pada CryptonX T135. Sedangkan varian lokal Indonesia sudah mengaplikasi reflector bening dengan bohlam oranye.

Coba perhatikan posisi lampu sein belakang yang dibuat keluar layaknya motor sport. Desain sein dan lampu plat nomor spatbor belakang ini sengaja didesain sesuai regulasi lalu lintas di Yunani yang mengharuskan lampu sein belakang mudah terlihat dari berbagai sisi.


Seperti Jupiter MX di Indonesia, Yamaha juga membekali CryptonX T135 dengan mesin 4-tak liquid cooled bervolume 135 cc, 4-valve. Mesin ini juga memiliki tenaga 12,6 dk pada 8.500 rpm.

Di Yunani, CryptonX T135 dilepas dengan tiga varian yang memiliki perbedaan pada grafis dan penggunaan pelek palang saja. Untuk varian standar dilepas sekitar Rp 31 juta, lalu versi profesional dengan Rp 31,6 juta. Sedang model paling mewah bertajuk Special dilego Rp 33 juta.

Buat beli Jupiter MX di Indonesia dapat dua nih!

Minggu, 30 Oktober 2011

Jupiter Mx Drag

Pasti kaget begitu tahu volume silinder Yamaha Jupiter MX 135LC ini. Bebek yang aslinya hanya 135 cc dibore-up sampai 300 cc. Ini kelakuan edan Oliver P. Siahaan, kerja bareng dengan Hawadis dari HDS Racing, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Angka 300 cc didapat dari diameter x stroke, yaitu 71 mm x 76 mm. “Kalau dihitung iseng menggunakan kalkulator dicapai 300,75 cc. Lebih dari 300 cc kan!,” jelas Oliver yang memproduksi banyak blok bore up.

Untuk mecari diameter 71 mm tinggal comot piston punya Yamaha Scorpio oversize 100. Namun harus diakali. Lubang pin piston Scorpio 16 mm. Harus dibuatkan bosh supaya pas dengan pin seher yang 14 mm.

Justru yang repot pasang liner di blok agar masuk piston gambot itu. Dipilih boring dari mesin diesel yang tahan kompresi tinggi. Boring gede berakibat lubang water jacket atau tempat lewatnya air pendingin jadi tertutup. Tapi, posisi lubang baut blok tetap tidak berubah.

Namun akibat penggantian boring yang gede, lubang crankcase harus diperlebar. “Crankcasedibesarkan hingga menganga 76 mm,” jelas Oliver yang juga menggandeng mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung.

Untuk memperkuat, sisi-sisi blok dilas argon. Termasuk blok sisi dalam yang menghadap rantai keteng. Juga kena las argon. Pengerjaannya dipilih di Bandung. Sebab di Jakarta tidak ada yang sanggup.

Disusul mengakali agar stroke mencapai 76 mm, padahal aslinya hanya 58,7 mm. Naik tajam 17,3 mm. Didapat dengan cara memindahkan pin kruk as sampai keluar bandul poros engkol itu. Biar kuat ditahan dengan las listrik.

Diakali juga dengan mengganti setang piston standar yang kelewat panjang. “Dicomot punya Honda CB100 K5 dengan alasan lebih pendek dan diameter big end sama dengan pin kruk as Jupiter MX,” argumen Oliver yang gawe di PT Jafta Indoland, Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat.

Meski setang piston pendek, tetap saja harus dibuatkan pengganjal atau adaptor di blok bawah. Dipilih bahan dari aluminium setebal 15 mm. Diimbangi paking kepala silinder 0,5 mm. Pas.

TUTUP LUBANG AIR
Water jacket di blok sudah tertutup. Otomatis pendinginan hanya mengandalkan udara. Beda dengan di kepala silinder, tetap menggunakan pendingin air. Namun agar air tidak masuk ruang bakar lantaran piston yang besar, lubang harus ditutup las argon. Kemudian diratakan kembali.

Juga diikuti pasang klep lebar. Dipilih milik Suzuki Raider 150. Lebar payung in 22 mm dan ex 19 mm. Namun batang klep cukup pendek. Harus diimbangi baut setelan klep yang panjang. Dipilih buatan TDR Thailand.

DIPERBANYAK?
Kini Oliver sedang memperbanyak blok Jupiter MX bore up 300 cc. Sekarang dalam proses pengerjaan gambar di komputer. Selanjutnya dibuat die cast atau cetakan. “Proses pengecoran dikerjakan di Solo,” jelas Oliver yang bisa dikontak lewat 0811-18-8132.

Rabu, 26 Oktober 2011

Yamaha Jupiter MX 135LC, Warna Sesuai Nama

Modif Yamaha Jupiter MX 135 LC 2005 (Bali)
Pemilik motor ini punya nama cukup unik dan kental bau roda duanya. Panggilannya Wayan, sedangkan nama lengkapnya I Wayan Harley. Tapi Harley satu ini bukan berasal dari Milwaukee, USA, tapi dari Badung, Bali.   

Saat ingin ngemodif Jupiter MX miliknya ini, Wayan langsung kepikiran ciri-ciri Harley. "Warnanya harus oranye dan hitam," itu katanya. Karena itulah sekarang bebek 135cc ini tampil dengan kelir yang identik dengan namanya itu.

Tapi, jika ingin mengubah tampilannya seperti H-D pastilah susah. "Proses itu akan membuat motor ini akan terlihat xtreme, sedangkan aku tidak ingin seperti itu," lanjut Wayan.

Saat ini motor miliknya ini masih tergolong dalam ubahan fashion advance. Ciri-cirinya adalah adanya perubahan pada sebagian bodi tanpa melakukan pemotongan sasis. Selain itu bentuknya masih bisa dikenali sebagai Jupiter MX.



Secara konsep, motor Wayan ini tampilan bodinya meniru motor balap atau GP. "Khususnya untuk buritan, dibuat menjadi single sitter supaya tampilan balapnya tadi lebih kuat," lanjut pelajar SMK Saraswati, Gianyar ini.

Pada bagian buntut juga dibuat tulisan H-27. Saat ditanya apa artinya Wayan hanya tertawa. "Itu maksudnya Harley 27, angka favorit saya," ungkap nya malu-malu.

Seluruh bodi dicustom ulang dengan material fiberglass. Bentuk depan menjadi lebih manis setelah lampu menggunakan punya Nouvo Z. Penggantian bodi part memang sebaiknya tetap menggunakan produk Yamaha supaya tidak mengurangi nilai saat ikutan contezt.

 DATA MODIFIKASI
Pelek: Power
Ban: FDR
Bodi: Custom
Setang: X-1
Knalpot: AHRS

Komparasi Yamaha New Jupiter MX Manual Clutch vs Automatic Clutch


Jakarta - Sebelumnya, redaksi sudah menjajal Jupiter MX Manual Clutch dalam sesi test ride. Hasilnya, dua jempol untuk bebek sport Yamaha ini!

Tapi bagaimana dengan sang adik? New Jupiter MX masih punya satu varian lagi, yaitu versi tanpa kopling manual. Penasaran seperti apa bedanya? Yuk gas pol!

Desain
Secara desain tak ada yang berbeda. Keduanya sama-sama pakai baju baru. Lampu sein, cover body depan, spatbor hingga sayap semuanya baru. Keduanya juga sudah dilengkapi dengan spatbor kolong di roda belakang.

Bedanya hanya pelek belakang. Pada New Jupiter MX manual clutch sudah dimenggunakan pelek dengan lebar 2.5 inci dikawal ban 100/80, sedang versi automatic clutch hanya pakai pelek 1.60 inci dan ban 80/90.

Selain itu pemilihan striping dan warna kaki-kaki juga jadi pembeda. Pada New Jupiter MX manual clutch, swing arm, tabung sokbraker depan beberapa part kecil seperti foot step dilabur warna hitam, sedang New Jupiter MX automatic clutch pakai warna silver.


Fitur dan Teknologi
Semua fiturnya hampi tak ada bedanya. Panel speedometer hingga fungsi semua tombol di stang sama saja. Begitu juga dengan kapasitas boks bagasi di bawah jok sama sempitnya.

Perbedaan paling mencolok diantara keduanya ada pada transmisi. Meski menggunakan mesin dengan platform yang sama, tapi konstruksi mekanisme gigi transmisi dan bentuk crankcase-nya berbeda.

Pada New Jupiter MX tanpa kopling manual, transmisinya tidak ada yang berbeda bila dibandingkan dengan Jupiter MX versi terdahulu. Masih 4 percepatan dengan sistem rotari (N-1-2-3-4-N).

Sedang pada New Jupiter MX manual clutch, sudah mengadopsi transmisi 5 kecepatan. Transmisi ini serupa dengan yang dipakai Yamaha Vixion. Perpindahan gigi pun jadi seperti motor sport, satu ke bawah, dua seterusnya ke atas.

Perubahan transmisi mengharuskan penambahan penguat pada sasis, khususnya di area engine mounting. Penguat ini diperlukan untuk menghilangkan getaran.

Perbedaan lainnya ada pada aplikasi disk brake belakang khusus untuk New Jupiter MX versi manual clutch. Buat yang automatic clutch tetap pakai teromol.

Beda transmisi, beda juga di bak koplingnya (kiri punya New Jupiter MX manual clutch)
Performa
Di atas kertas, Yamaha menunjukan adanya perbedaan power dan torsi kedua sepeda motor ini. New Jupiter MX Manual Clutch powernya  12,34 dk sedang versi non kopling manual hanya 12,14 dk di putaran mesin yang sama, 8500rpm.

Padahal mesin yang dipakai tetap sama. Sama-sama 4 tak SOHC, 4 Valve, beradiator. Kapasitas mesinnya tetap 134,4cc dengan piston 54mm dan langkah 58,5mm.

Lalu apa bedanya? Yang pasti penggunaan karburator vakum pada New Jupiter MX Manual Clutch ada pengaruhnya. Varian ini sudah pakai Mikuni BS25 yang dilengkapi TPS (throttle position sensor).

Keunggulan New Jupiter MX Manual Clutch tidak hanya diatas kertas, dipakai dijalanan pun terasa lebih responsif. Lima giginya yang berkarakter "pendek-pendek" membuatnya lebih agresif tapi tetap halus. 

Cuma sayangnya, gigi 5-nya terasa terlalu panjang. Bahkan untuk mencapai top speed 120 km/jam butuh lintasan lurus yang sangat panjang. Makanya gigi 5-nya hampir tak pernah di pakai, lebih asik pakai gigi 4.

Sedang New Jupiter MX automatic clutch, sama persis seperti versi sebelumnya. Perpindahan giginya terasa lebih panjang, dan sayangnya masih sering susah masuk gigi ketika putaran mesin terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Tapi, untuk mencapai kecepatan 120 km/jam, rasanya lebih cepat versi automatic clutch ketimbang yang manual clutch. Sepertinya karena gigi 5 pada New Jupiter MX manual clutch terlalu panjang. Tapi diputaran bawah, lebih asik bawa manual clutch.


Handling
Sama saja, keduanya sama lincahnya. Tapi untuk menikung rebah, pelek kecil dengan ban berprofil mendonat pada New Jupiter MX automatic clutch lebih nyaman. Tidak terasa gejala ban belakang bergeser karena profil ban yang terlalu tipis.

Namun ketika bicara stabil, pelek belakang lebar pada New Jupiter MX manual clutch memang bikin percaya diri. Seimbang lah, masing-masing punya keunggulan soal handling.

Sedang pengeremannya, rem belakang versi teromol malah terkadang terasa terlalu pakem hingga mengunci. Sedang yang disk brake justru mampu mendistribusikan kekuatan pengereman yang lebih baik sesuai porsinya membantu rem depan.


Konsumsi bahan bakar
Nah, untuk membuktikannya, kedua bebek ini diajak berjalan bersamaan dengan rute kombinasi (macet dan lengang) yang sama. Kecepatannya pun disepakati tidak lebih dari 80 km/jam.
 
Hasilnya, New Jupiter MX manual clutch mampu berjalan 45,9 kilometer dengan 1 liter pertamax. Sedang versi New Jupiter MX automatic clutch dapat menempuh 48 kilometer dengan satu liter pertamax. Tetap hemat!

Harga
Sudah tahu kan perbedaan diantara keduanya, jadi wajar bila New Jupiter MX manual clutch dijual lebih mahal yaitu Rp. 16.4 juta (On The Road Jakarta) sedang yang automatic clutch dilepas Rp. 15,7 juta.